Tentang Mageia



Mageia Linux adalah distro pecahan (fork) dari Mandriva Linux yang dikembangkan mulai September 2010 oleh sejumlah mantan Developer dan Aktivis Mandriva Linux. Saat ini Mageia telah merilis 3 versi stable, Mageia 1, 2 dan Mageia 3 (19 Mei 2013).

Kata Mageia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “magis” atau “magic” dalam bahasa Inggris.
Logo Mageia (sejak Versi 3):
logo_mageia_final

Sejarah

Mageia dibuat sekitar akhir tahun 2010 sebagai pecahan/fork dari distro Mandriva oleh beberapa mantan karyawan Mandriva S.A (perusahaan yang membuat Mandriva Linux) berikut beberapa developer, pengguna dan pendukung lain dari komunitas Mandriva seluruh dunia.
Perisitiwa itu dimulai dengan likuidasi divisi Support dari Mandriva yaitu Edge-IT yang bermarkas di Prancis oleh perusahaan sebagai bagian dari restrukturisasi keuangan. Sejumlah developer dan mantan karyawan Edge-IT kemudian mengumumkan fork Mandriva Linux sebagai upaya penyelamatan aset berharga open-source tersebut pada tanggal 18 September 2010.
Mageia dikembangkan sebagai proyek komunitas (seperti halnya Debian) dan didukung oleh organisasi non-profit yang beranggotakan para kontributor yang dipilih oleh komunitas yaitu Mageia.org yang terdaftar di Prancis.
Sampai tulisan ini diterbitkan, sudah ada 3 rilis Mageia:
- Mageia 1, dirilis 1 Juni 2011 dengan kernel 2.6.38 dan dukungan sampai tanggal 1 Desember 2012
- Mageia 2, dirilis 22 Mei 2012 dengan kernel 3.3.6 dan dukungan sampai tanggal 22 November 2013
- Mageia 3, dirilis 19 Mei 2013 dengan kernel 3.8.13 dan dukungan sampai tanggal 19 November 2014

Fitur dan Distribusi

Mageia memiliki beberapa fitur penting dibandingkan distribusi Linux yang lain, yaitu:
- Mageia Control Center, aplikasi cross-desktop-environtment untuk mengkonfigurasi Mageia, dari sisi hardware maupun software
- Menggunakan package manager Urpmi dan RPMDrake sebagai front-end
- Distribusi Linux pertama yang secara resmi berpindah dari MySQL ke MariaDB
- Mengakomodasi beberapa desktop environment, dari KDE, GNOME, LXDE, MATE, Cinnamon, Enlightment, dan RazorQt.
Mageia dirilis dalam siklus pengembangan 9 bulanan, dengan dukungan tiap rilis adalah 18 bulan sejak dirilis. Mageia dirilis dalam beberapa skema distribusi media:
- LiveDVD KDE
- LiveDVD GNOME
- LiveCD KDE
- LiveCD GNOME
- Dual Arch CD Installer (i586 & x86_64)
- DVD Installer i586
- DVD Installer x86_64

Turunan Mageia

Secara resmi baru satu distro yang diturunkan dari Mageia, yaitu Mandriva Business Server (MBS) oleh Mandriva S.A yang dirilis tahun 2013.

Link

Comments

Popular Posts